Prestasi Gemilang Siswa MAN 1 Kebumen Tembus 22 Besar Lomba Esai Nasional UIN Sunan Kalijaga
Prestasi Gemilang Siswa MAN 1 Kebumen Tembus 22 Besar Lomba Esai Nasional UIN Sunan Kalijaga

 Prestasi

 Adinila Budiyadi

Kebumen – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kebumen atas nama Harlin Aulia Sansabila kelas X.2, menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang Lomba Esai USHULUDDIN INFINITY 65 yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, perwakilan dari MAN 1 Kebumen menuliskan Esai dengan judul Merawat Lingkungan sebagai Wujud Ibadah dan Kesejahteraan Bersama berhasil menembus tahap seleksi ketat dan masuk dalam 22 besar (Top 22) finalis.

Lomba esai tahun ini mengusung tema besar "Ekoteknologi: Dari Iklim Menuju Peradaban Berkelanjutan". Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari siswa/i aktif SMA/MA/SMK/sederajat, mahasiswa aktif, hingga masyarakat umum.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari proses seleksi yang panjang, dimulai dari pendaftaran pada 06 Oktober hingga 09 November 2025, dilanjutkan dengan pengumuman 10 Besar pada 18 November 2025. Meskipun kompetisi ini menargetkan 10 besar finalis untuk maju ke Grand Final, karya esai dari perwakilan MAN 1 Kebumen mendapat pengakuan istimewa hingga mencapai peringkat 22 terbaik.

Karya Berhak Dipublikasikan

Prestasi ini tidak hanya sebatas pengakuan peringkat. Sesuai dengan ketentuan lomba yang tertera pada Prize Pool, seluruh hasil karya (esai) yang masuk ke dalam kategori pemenang/finalis berhak untuk dipublikasikan. Ini menjadi pencapaian luar biasa karena karya tulis siswa MAN 1 Kebumen berjudul  "Khalifah Fil Ardh dan Ekoteologi: Merawat Lingkungan Sebagai Wujud Ibadah dan Kesejahteraan Bersama" akan menjadi kontribusi pemikiran yang terekam dan disebarluaskan, terutama dalam subtema penting terkait peran Islam dan ilmu Ushuluddin dalam isu keberlanjutan.

Beberapa subtema lain yang diangkat dalam lomba ini mencakup: Teladan Islami atas Tanggung Jawab Ekologis, Etika Spiritual dan Perencanaan Ekologis, Rekonstruksi Fiqih dan Gerakan Hijau, serta Pengelolaan Lingkungan dan Keadilan Lingkungan.

Kepala MAN 1 Kebumen, Wachid Adib, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini. "Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswi MAN 1 Kebumen tidak hanya unggul dalam ilmu umum, tetapi juga memiliki kemampuan literasi dan daya nalar yang kritis terhadap isu-isu kontemporer dan keagamaan. Semoga publikasi karya ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya," ujarnya.

"Publikasi karya esai ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan madrasah dan memperkuat peran generasi muda dalam menyumbangkan solusi nyata bagi isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia" Ujar Laode selaku kepala perpustakaan. 

Esai menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan keterampilan  literasi khususnya bagi generasi muda agar tanggap terhadap isu lingkungan. Literasi tidak hanya membaca dan menulis tetapi mencakup kemampuan memahami, menganalisis, mengolah informasi, berpikir kritis dan menginterpretasikan informasi dengan baik. (nrl)