Menuju Kurikulum Merdeka MAN 1 Kebumen Ikuti BIMTEK Implementasi Kurikulum Merdeka MA se-Kabupaten Kebumen

 Umum

 Adinila Budiyadi

Kebumen- Madrasah Aliyah Negeri 1 Kebumen (MAN 1 Kebumen) melaksanakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka Madrasah Aliyah se-Kabupaten Kebumen sejak 28 Januari sampai dengan 16 februari 2023 secara luring dan daring, yang diikuti oleh 126  peserta, dari 6 Madrasah yang tergabung dalam KKM MA MAN 1 Kebumen bertempat di GOR MAN 1 Kebumen.

Pelaksanaan bimbingan tekhnis ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor: 04.006/Kw.11.2/1/PP.00/01/2023 tanggal 04 Januari 2023 tentang Pendataan Madrasah Pelaksana Imlementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024.

Ibnu Asaddudin selaku Kepala Kantor Kemenag Kebumen menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut tentang pelaksankaan Kurikulum Merdeka yang sebenarnya sudah dilaksanakan di wilayah Kementerian Agama, hanya saja masih kurang pemberitaan dan lemahnya image public.

“Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang sesungguhnya sudah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, akan dijadikan sebagai landasan, akan tetapi dalam pelaksanaanya Kementrian Agama lebih menekankan pada segi religiusitas.” Disampaikan Ibnu Asaddudin dalam sambutannya.

Wachid Adib selaku ketua KKM MA Se-Kabupaten Kebumen membacakan tentang point-point materi yang akan disampaikan selama pelaksanaan Bimtek, diantaranya adalah tentang Paradigma Baru dalam  Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka, Kurikulum Operasional Madrasah, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (PSRA) yang akan disampaikan pada hari pertama.

 “Adapun tindaklanjut dari kegiatan Bimtek ini adalah akan dilaksanakannya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada setiap Mata Pelajaran, agar IKM segera dapat terwujud.” Lanjut Adib.

Pada hari pertama pelatihan diisi oleh Hj. Indarwati dan Mufid selaku pengawas MTs/MA pada Kementerian Agama Kab. Kebumen, memberikan gambaran tentang Paradigma Baru dalam pembelajaran dan asesmen pada Kurikulum Merdeka.

“Pembelajaran perlu adanya perubahan, karena dunia terus berubah dan berkembang apabila pendidikan tidak berubah, maka pendidikan di Indonesia akan tertinggal. Begitu juga tantangan peserta didik akan jauh berbeda dengan saat ini, sudah selayaknya mampu untuk mengikuti perkembangan zaman.” Tandas Mufid dalam penyampaian materi. (lan)