
Dukung Program Pemerintah MAN 1 Adakan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
Umum
Adinila Budiyadi
Kebumen- Madrasah Aliyah Negeri 1 Kebumen (MAN 1 Kebumen) sebagai salah satu Madrasah yang telah diberikan kesempatan dalam melaksankan program Nasional aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang diikuti oleh guru dan peserta didik yang sudah berusia 17 tahun ke atas, yang diikuti oleh hampir separuh dari warga MAN 1 Kebumen yang sudah memenuhi syarat. (13/2)
Program ini berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 tahun 2022 tentang standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan blanko Kartu Tanda Penduduk. Yang telah dicanangkan pelaksanaan penerapan Identitas Kependuduka Digital di Kabupaten Kebumen, sebagaiman yang di sampaiakan oleh Dwi Priawan salah satu petugas dari Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil saat diwawancarai pada sela-sela kegiatan aktivasi, bahhwasanya kegiatan dicanangkan mulai 02 September 2022.
“Aktivasi IKD sudah di canangkan sejak 2 September 2022 oleh pemerintah Kabupaten Kebumen, akan tetapi untuk aksi aktivasi pada mulanya diperuntukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Nakes, baru beranjak ke sekolah-sekolah yang targetnya seluruh penjuru Kebumen, dengan quota 1000 jiwa untuk wilayah Kebumen.”sambung Dwi Priawan.
“Perekaman dan aktivasi Identitas Digital ini sangat mempermudah bagi warga Madrasah sendiri, karena selain tidak perlu datang ke lokasi Disdukcapil, warga Madrasah terpanggil untuk segera melakukan aktivasi.” Ungkap Yuniasih selaku wakil kepala bidang kesiswaan.
“Proses aktivasi bagi peserta didik dimulai dengan presensi kehadiran pada lokasi aktivasi, dilanjutkan mengunduh aplikasi IKD, dilanjutkan penginputan data yang meliputi pengisian NIK, alamat email dan nomor Handphone, setelah itu peserta mengambil foto dengan selfie dan langkah terakhir petugas memasukan kode bar untuk pemberian akses ke aplikasi dengan memberikan 6 angka sandi yang diberikan oleh petugas.” Disamapaikan oleh Nanda Ariyanti salah satu staf guru yang juga mengikuti proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital.
“Hanya ada beberapa kendala kecil, seperti Type handphone yang tidak suport akan tetapi secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar.” Ungkap Priawan mengahiri kegiatan aktivasi IKD. (lan)